Mengenai Saya

Foto saya
Hargailah waktu krna bila kta menghargai waktu maka waktu akan menjadi teman kita,,, . . dan bila waktu menjadi teman kita maka hidup kta akan tenang Jika hidup kita sudah tenang maka kita akan bisa melakukan sesuatu yg berguna untuk orang lain jika bisa berguna untuk orang lain maka kita akan dapat pahala jika kita dapat pahala maka kita akan masuk surga hahahahaaaa

Sabtu, 12 November 2011

pola fikir otak yang mempengaruhi cinta...

              
            Seperti yang telah kita ketahui bahwa otak manusia itu merupakan alat utama bagi kita untuk berfikir.dan merupakan bagian otak yang berhubungan dengan logika termasuk Alasan, Perhitungan, Rasionalisasi, Sebab-Akibat, dan
sebagainya.  Tapi tahukah kamu bagaimana sistem kerja otak saling bekerja agar dapat memproses suatu pemikiran? Sebenarnya otak manusia bekerja dengan 3 cara yaitu:

1. Berfikir dengan fisik
   Yang dimaksud berfikir dengan fisik disini adalah  cara kerja otak kita yang lebih mementingkan fisik tubuh kita. Dalam hal ini fisik yang dimaksud adalah bagian tubuh kita.Untuk meyakinkan otak fisik, anda harus memberikan bukti fisik yang dapat  dilihat, didengr, dicium, dirasa, dikecap , dan disentuh. Satu hal yang penting adalah bahwa otak fisik itu butuh bukti untuk meyakinkan otak fisik wanita. Dalam beberapa kasus banyak pria yang mengejar wanita karena fisiknya saja Faktor fisik mungkin saja dapat membuat seorang wanita menjadi tertarik pada pria tapi satu hal yang perlu di ingat bahwa hal itu belum cukup untuk membuat wanita tersebut jatuh cinta.

2. Berfikir dengan logika
      Yang dimaksud dengan berfikir dengan logika adalah cara berfikir kita yang lebih mementingkan akal sehat dengn kenyataan yang ada. Untuk meyakinkan otak logika kita harus memiliki alasan yang masuk akal. Tanpa alasan yang masuk akal otak logika tidak dapat di yakinkan.Contoh dalam kehidupan pria dalam menggunakan otak logika untuk mendapatkan wanita antara lain :
         -Jika saya berkorban untuk wanita maka wanita tersebut akan berkorban juga untuk saya
         -Jika saya super baik dn memuji muji wanita maka wanita pun akan jatuh cinta kepada saya
         - saya dalah pria yang tampan , kaya, tinggi, tenar maka saya pasti akan mendapatkan wanita yang juga             perfeksionis.
  
3. Otak emosi
            Otak .adalah otak yang bekerja dengan mementingkan perasaan kita untuk meyakinkan otak emosi kita harus memiliki perasaan yang tepat dan tentunya dengan moment yang tepat pula.
Contoh perasan yang tepat adalah :

Jika wanita galau, buat dia merasa nyaman.
Jika wanita bosan, buat dia merasa senang.
 Jika wanita kesepian, buat dia merasa diperhatikan.


Dari penjelasan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa 
        berfikir fisik butuh bukti fisik
         Berfikir logika butuh alasan yang masuk akal
          Berfikir emosi butuh perasaan yang tepat
Lalu diantara ketiga peyakin diatas, manakah antara 3 peyakin tersebut yaang paling kuat ?
Bayangkan saat kita sedang keasikan bermain game online yang merupakan hobi anda.Hingga anda lupa waktu sampai jam menunjukn pukul 4 pagi.Padahal besok pagi anda harus pergi kekampus pukul 8 pagi.

Fisik  anda akan berkata: “Stop dong main game nya! Terus habis itu tidur...
nanti cape malah ga bisa kuliah pagi.” (otak fisik peduli fisik anda)

Logika anda berkata: “Stop dong main game nya! Tapi jangan langsung
tidur. Soalnya kalo tidur sekarang ga bakal bisa bangun jam 8. Nanti telat masuk
kerja lagi!” (otak logika peduli apa yang masuk akal untuk anda lakukan)

Tetapi emosi  anda berkata: “Aaaah! Udahlah main aja terus! Asik tau! Tanggung
lah kalo tidur… udah jam segini juga lagian! Cihui!” (otak emosi peduli perasaan
senang anda)
Mana yang biasanya anda pilih?

9 dari 10 kasus diatas, anda pasti memilih EMOSI anda bukan? …bahkan LOGIKA
andapun kadang berkata “ok stop! Errr… tanggung deh, 5 menit lagi” namun
BABLAS sampai 2 jam?


Contoh lainya :
       Bayangkan anda berada disuatu tempat yang aman, terkendali dan tidak terlalu
banyak orang. Anda melihat ada seorang wanita yang tampak ramah duduk
sendirian dan anda ingin berkenalan dengan nya.
fisik anda berkata: “Keadaan cukup aman untuk berkenalan
Tetapi logika anda  berkata: “Kemungkinan berhasil adalah 90% karena sang wanita
tampak ramah dan tidak ada resiko apapun kecuali ditolak halus yang notabene
tidak berarti apa-apa”
Namun emosi dan perasaan  anda merasa TAKUT dan berkata:
“Gimana kalo tiba-tiba datang satpam?”
“Gimana kalo tiba-tiba cowonya dateng?”
“Gimana kalo ditolak? Muka gua mau ditaro dimana?”
“Hiiiii syereeeem!”
Nah, apakah anda akan berkenalan? …atau mengikuti EMOSI rasa takut anda
walaupun situasi aman dan terkendali?
Hmmm…
Jika emosi sudah bermain, tidak peduli alasan  atau bukti apapun, anda
tidak dapat berkutik.

Tidak ada komentar:

UNIVERSITY

UNIVERSITY